Apa yang dimaksud dengan Methotrexate?

Methotrexate dapat digunakan untuk melakukan aborsi jika dikombinasikan dengan Misoprostol(setelah 3 sampai dengan 7 hari Anda harus mengkonsumsi 4 tablet masing-masing 200 mcg melalui vagina). Namun demikian, Mifepriston (pil aborsi) lebih efektif, lebih tidak beracun dan memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan Methotrexate. Jika seorang perempuan masih memiliki pilihan, sebaiknya ia menggunakan Mifepriston.

Beberapa indikasi-indikasi lain

Methotrexate digunakan untuk mengobati kanker jenis tertentu atau mengontrol penyakit yang mengganggu sistem kekebalan tubuh yang berdampak ke kulit manusia atau yang disebut psoriasis atau penyakit yang mengganggu sistem kekebalan tubuh dan menyerang persendian. Methotrexate telah terbukti efektif untuk penanganan kehamilan di luar kandungan (kehamilan ektopik).

Merek-merek

Rheumatrex, Trexall

Penggunaan untuk prosedur aborsi

Aborsi melalui kombinasi antara Misoprostol dan Methotrexate lebih efektif daripada hanya menggunakan Misoprostol. Methotrexate dapat digunakan dengan disuntikkan ke otot tubuh manusia atau secara oral (diminum).

Jika Anda dapat menemui seorang dokter yang dapat menyuntikkan Methotrexate, sebaiknya gunakan 50 mg/m2 disuntikkan melalui otot-otot dan setelah 3-7 hari kemudian dilanjutkan dengan 800 mcg Misoprostol yang dimasukkan lewat vagina.

Anda juga dapat meminum Methotrexate (75mg). Sebagian besar tablet Methotrexate berdosis 5-10 mg yang artinya Anda harus mengkonsumsi cukup banyak tablet Methotrexate. Anda juga dapat langsung meminum cairan di botol kecil yang digunakan untuk suntikan.
3-7 hari setelah mengkonsumsi Methotrexate, harus dilanjutkan dengan menggunakan Misoprostol total 800 mcg yang dimasukkan lewat vagina.

Kontradiksi dan efek samping

Karena Methotrexate dapat mengakibatkan penyakit hati yang serius, sangat disarankan bagi pecandu alcohol dan pasien dengan penyakit liver untuk tidak mengkonsumsi obat tersebut. Jangan pernah menggunakan alkohol pada saat menggunakan Methotrexate!!! Methotrexate dapat menekan kekebalan tubuh. Oleh karena itu, segala gejala infeksi harus dilaporkan ke dokter. Pasien dengan masalah kekebalan tubuh dilarang menggunakan Methotrexate. Batuk kering dapat menjadi akibat dari kerusakan paru-paru yang langka. Methotrexate dapat ditolerir namun dapat juga menyebabkan kerusakan tergantung dari jumlah dosis yang dikonsumsi. Reaksi yang paling sering muncul adalah sariawan, sakit perut dan rendahnya kadar sel darah putih. Methotrexate dapat menyebabkan kerusakan hati dan sum-sum tulang belakang yang parah yang memerlukan pengawasan melalui tes darah secara teratur. Obat tersebut dapat menyebakan sakit kepala, kantuk, gatal-gatal, penyakit kulit, pusing dan rambut rontok.

Methotrexate dapat menyebabkan kerusakan embrio dan janin cacat apabila kehamilan berlanjut.